Sejarah Judo di Dunia Lengkap
gibung.my.id - Sejarah Judo di Dunia - Bagi para pecinta olahraga beladiri judo kali ini admin akan membahas sejarah judo di dunia.
Sejarah Judo di Dunia
Judo berasal dari Jujitsu. Nenek moyang orang Jepang yang hidup di jaman Jomon (5000 SM) dan jaman Yayoi di abad 2 – 3 Masehi telah belajar teknik-teknik membanting, memukul, menendang dan mengunci orang agar berhasil dalam pertarungan antara sesama manusia maupun untuk berburu binatang.
Pada awal abad ke 12 (dua belas) yaitu periode Genpai, Jusitsu merupakan seni bela diri khusus kaum militer, hampir semua para samurai mempelajari Jumitsu sebagai seni perang dalam membekali dirinya menghadapi lawan yang mengandalkan keterampilan anggota badannya selain ilmu menggunakan pedang panjang yang selalu dibawanya.
Dalam perkembangan selanjutnya, pada awal periode Tokugawa yaitu pada awal abad ke 17 terdapat banyak beberapa Jumitsu yang menguasai teknik tertentu yang merupakan ciri khusus dari perkumpulannya atau sekolahnya (RYU) sehingga pada masa itu terdapat banyak sekolan Jimitsu di berbagai pelosok Negara Jepang. Pada masa tersebut merupakan masa damai sehingga ilmu bela diri bukan lagi monopoli kaum militer, sehingga berlatih ilmu bela diri Jumitsu tidak saja berlatih bela diri tetapi juga berlatih "membentuk watak" seseorang.
Lahinya Kodoka Judo
Prof. Jigoro Kuno di lahirkan pada tanggal 28 Oktober 1860 dan merupakan putra ketiga Jirosaka Mereshiba Kano, pada masa kanak-kanak ia di panggil sebagai Shinmosuke. Ayah Jogoro Kano bekerja sebahgai pelaut sehingga jarang ada dirumah, jadi sebagian besar pendidikan dirumah ia dapatkan dari ibunya.
Pada tahun 1870, Jigoro Kano mulai masuk sekolah dan di sekolah ia lebih menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Jerman, sehingga pada tahun 1870 ia memasuki "Tokyo School of Forigen Languages" dan pada tahun 1881 ia lulus pada tokyo Imperial university dab memperdalam ilmu perpustakaan, politik, dan politik ekonomi. pada tahun 1882 ia menjadi staf pengajar kemudian menjadi profesor di Gakushin.
Pada tahun 1877 Jikoro Kano untuk pertama kalinya mempelajari Jujitsu pada TENSHIN SHINYO RYU di bawah asuhan HACHIHOSUKE FUKUDA dan MASAMOTO ISO, disini ia belajar teknik-teknik bergumul serta mematahkan sendi dan teknik lainnya yyang menjadi andalan sekolah ini, setelah berlatih selam sua thun gurunya HACHIHOSUKE FUKUDA meninggal dunia, lalu Jikoro Kano berpindah sekolah yang lain ke KITO RYU dan berlatih di bawah asuhan TSUNETSOSHI LIKUBO yang mempelajari teknik-teknik lemparan/bantingan. Setelah berlatih selama 5 tahun Jikoro Kano menjadi kuat baik fisik maupun mental.
Melihat teknik-teknik Jujitsu adalah berbahaya maka Jikoro Kano melakukan perubahan dan menciptakan teknik yang dapat di pakai untuk randori dan ia menamakannya JUDO. JUDO terdiri dari 2 suku kata yaitu JU dan DO, dimana arti kata JU adalah kelembutan (gentleness) atau memberi jalan (giving way) dan arti katra DO adalah cara, jadi JUDO artinya cara yang lembut (halus).
Pada awal perkembangannya Kodoka Judo mengalami banyak hambatan serta pengorbanan perasaan akan tetapi dengan penuh ketabahan dan perasaan tanggung jawab maka segala kesulitan tersebut dapat di atasi sehingga Kodoka Judo mendapat pengakuan dari masyarakat Jepang. Akan tetapi walaupun demikian Kodoka Judo masih belum mendapatkan pengakuan dari Jujitsu yang merasa di saingi, sehingga terjadilah bentrokan antara Jujitsu dan Kodoka Judo.
Pada tahun 1886 atas prakarsa kepala " Metropolitan Police" maka diadakan suatu pertandingan yang besar antara kedua sekolah tersebut, tiap-tiap sekolah memajukan 15 orang murid. Dalam pertandingan tersebut 13 orang murid Kodoka Judo mendapatkan kemenangan mutlak dan 2 orang liannya mendapatkan hasil seri, kemenangan yang gemilan tersebut membuktikan Kodoka Judo mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan semua aliran Jujitsu bukan hanya dalam hal prinsip, tetapi juga mempunyai kelebihan dalam hal teknik.
Judo mulai diikutsertakan pada Kejuaraan Nasional Jepang tahun 1948. Pada tahun itu juga terbentuk Federation Judo Eropa yang didirikan di London. Tahun 1949 berdiri Federation Judo Jepang dan pertandingan antara timur dan barat mulai diadakan. Banyak pejudo-pejudo senior dikirim ke luar negeri untuk mengembangkan minat judo dan mengikuti mengikuti berbagai kejuaraan Internasional di Asia, Eropa, dan Amerika. Akhirnya Judo menjadi berita hangat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olympiade 1964 Tokyo.
Induk organisasi judo dunia bernama IJF atau Internasional Judo Federation. Yang merupakan induk organisasi bagi judoka atau pemain judo seluruh dunia.
Sementara itu judo di Indonesia mulai berkembang pada tahun 1949. Sementara itu untuk sejarah judo di Indonesia silahkan baca selengkapnya Sejarah Judo di Indonesia Lengkap
Tingkatan judo ada 6 yaitu Kyu-1 berwarna cokelat, Kyu-2 berwarna biru, Kyu-3 berwarna hijau, Kyu-4 berwarna oranye, Kyu-5 berwarna kuning, Kyu-6 berwarna putih.
Kesimpulan: Mungkin ini saja yang dapat admin sampaikan dalam artikel yang berjudul sejarah judo di dunia. Untuk pembahasan tentang materi judo lainya akan dilanjutkan di artikel artikel berikutnya. Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel berikutnya.
suka ngetes kopi
ReplyDeletesuka ngetes kopi
suka ngetes kopi
suka ngetes kopi
suka ngetes kopi
suka ngetes kopi
suka ngetes kopi
Timedukasi.com
ReplyDelete